NAGEKEO - Sebanyak 5 (lima) orang di lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo diambil sumpah sekaligus dilantik menjadi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do, bertempat di Aula Setda Nagekeo Senin (11/07/2022).
Turut hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut diantaranya, Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja, Sekda Nagekeo Drs. Lukas Mere, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nagekeo Ny.Eduarda Yayik Pawitra Gati, Pabung 1625/Ngada Mayor Inf Dadan Hidayat, Staf Ahli Bupati dan Para Asisten Sekda, Para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas serta Saksi Rohani, Romo RD. Angelinus R.Denny Parisa.
Sebelum dilantik didahului dengan pembacaan Surat Keputusan Bupati Nagekeo Nomor 821.1.BK/DIKLAT/M/1349/07/2022 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Nagekeo dilanjutkan dengan penandatanganan.
Dalam Surat Keputusan disebutkan bahwa dalam rangka pengembangan dan pembinaan karier PNS berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja dan kebutuhan instansi pemerintah, perlu dilakukan pengangkatan PNS dalam jabatan struktural.
Selain itu juga memperhatikan Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara, Nomor: B 2304/ JP. 00.00/06/2022, tanggal 27 juni 2022 tentang Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lingkungan Permerintah Kabupaten Nagekeo.
Sesuai Surat Keputusan Bupati Nagekeo dan Berdasarkan Rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) tersebut memutuskan dan menetapkan 5 orang pejabat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang terlantik hari ini sebagai berikut;
1. Beda Venarabilis Bela, SE, M.Si Jabatan lama Sekretaris Badan Keuangan Daerah Kabupaten Nagekeo jabatan Baru Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Nagekeo
2. Yosefina Hermina Hutmin, SP Jabatan lama Sekretaris Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Nagekeo jabatan baru Kadis Pangan Daerah Kabupaten Nagekeo.
3. Petrus Aurelius Assan, SP Jabatan lama Sekretaris Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Nagekeo jabatan baru Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kab. Nagekeo.
4. drg Emerentiana Reni Wahjuningsi, M.HLT dan INT.DEV Jabatan lama Direktur RSUD Aeramo Jabatan baru Kadis Kesehatan Kabupaten Nagekeo.
5. Silvester Teda Seda, S.Fil. Jabatan lama Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Nagakeo Jabatan baru Kadis Pariwisata Kabupaten Nagekeo.
Sementara itu, Bupati Don sambutannya mengatakan bahwa, para pejabat dalam JPT Pratama yang dilantik mereka yang telah lolos mengikuti beberapa tahapan seleksi hingga sampai pada keputusan akhir yakni keputusan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Bahwa hari ini kita baru melantik Pejabat Tinggi Pratama. Kali ini seleksi yang dilakukan bertahap sampai dengan keputusan KASN. Beberapa nilai yang menjadi akumulasi pembobotan yang dilakukan oleh para ASN walaupun pada akhirnya Bupati sebagai PPK menentukan 1 dari 3 nama dalam pembobotan akhir dari KASN, " katanya.
Di menambahkan, jabatan itu merupakan kepercayaan dimana dalam konteks tata kelola pemerintahan pada daerah otonom sebagai kabupaten/kota, provinsi, seorang kepala daerah/ walikota dan gubernur punya kewenangan yang tinggi memilih pembantu-pembantunya.
Karena itu, pada kesempatan tersebut kembali di tegaskan soal hierarki jabatan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai seorang Aparatur Sipil Negara ASN).
"Saya ingin tegaskan sekali lagi pada kesempatan ini, hierarki kita jelas. ASN itu puncaknya di Sekda. Sekda dibantu oleh ke tiga Asisten. Secara anatomi jelas sekali, kepala bukan kaki bukan bahu. Yang belum saatnya menjadi bahu apalagi belum saatnya menjadi kepala, jangan bertingkah sebagai kepala. Itu saya lihat dalam koordinasi kita melalui WA Group Pimpinan Perangkat Daerah, " tambah Bupati Don.
Lanjutnya, terkait pelantikan dan pengambilan sumpah yang dilakukan hari ini ada beberapa hal yang menjadi perhatian, pertama, rekam jejak peserta didokumentasi dengan baik oleh Sekretaris Daerah (Sekda) dan selanjutnya Sekda merekomendasikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian ( PPK) yaitu Bupati. Kedua, sejauh mana kandidat menguasai ruang lingkup jabatan yang dilamar yaitu Jabatan Tinggi Pratama.
"Disana mestinya makalah itu sudah memuat kategori program kebijakan dalam menterjemahkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo dalam RPJMD. Lihat betul indikator - indikatornya yang berhubungan dengan tupoksi lembaga yang dipimpin. Kelima pejabat baru dapat mengalokasikan waktu untuk kita berdiskusi tentang yang kalian tulis dengan apa yang kalian kerjakan. Lihat dengan kontrak kinerja yang telah di buat, "ujarnya.
Selanjutnya dikatakan Nilai wawancara menjadi poin ketiga yang turut mempengaruhi pembobotan nilai. Oleh karena menurutnya, itu merupakan poin penting sebagai stability mental seorang pemimpin.
"Lihat betul isi pikiran kita, emosi dan mental kita. Apakah kita punya kecerdasan emosional, apakah punya mental stability. Ini penting sekali. Bukan orang lain. Sebagai pemimpin kita kuat menunjuk apa yang mau kita tunjuk. Sebagai seorang manager, kita terampil membuat seluruh tahapan yang akan dicapai untuk bisa mencapai tujuan, "katanya.
Yang terakhir, kata Bupati Don, yaitu Nilai Assesment. Semua nilai diakumulasi secara keseluruhan dan dikirim ke KASN untuk dilakukan pembobotan.Karena itu beliau berharap, ke depan para ASN bisa merubah cara dan perilaku yang lebih berkompetitif dalam melaksanakan tugas dan fungsi masing masing.
Kesempatan itu juga, kepada masing masing pejabat terlantik Bupati Don Bosco menyampaikan harapannya terutama harapan dalam peningkatan sektor pariwisata melalui Silvester Teda Sada sebagai Kadis Pariwisata yang baru.
Dalam harapannya, Bupati Don mengarahkan agar mantan Kabag Protokol dan Kompim Setda Nagekeo ini, dapat bekerjasama dan bersinergi dengan semua pihak dalam upaya memajukan pariwisata Nagakeo sebagaimana visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo yakni Mewujudkan Masyarakat Nagekeo yang Sejahtera, Nyaman dan Bermartabat melalui Sektor Pertanian dan Pariwisata.
"Di Pariwisata yang utama dari visi RPJMD sektor Pertanian dan Pariwisata. Pariwisata kita sudah punya dokumen rencana pariwisata. Kita sudah bagi wilayah ke dalam lima (5) Ring of Tourism sebagai zonasi wisata yakni Ring of Mbay, Ring of Ebulobo, Ring of Kota Jogo-Kinde, Ring of Koto dan Ring of Lena. Satu persatu dilihat kembali, " pintanya.
Lanjutnya ia berpesan agar dalam menjalanakan tugas dan tanggung jawab harus didasari dengan semangat yang penuh kerendahan hati.
"Dengan rendah hati bekerja dengan para pihak yang bisa memberikan saran praktis. Saya minta untuk diperhatikan betul. Di sana Pak Sil bekerja sama dengan sekian banyak partner. Di pariwisata, ini diperhatikan dengan sungguh sungguh. Para pihak yang bekerja sama dengan kita harus senang, happy. Kalau mereka happy mereka bisa bekerja memberikan semua yang terbaik buat kita. Jadi harus ditahan - tahan apa saja reaksi, harus dipikirkan dulu agar teman - teman yang bekerja di sekitar kita, yang membantu kita mencapai indikator kinerja bisa menjadi optimal, " harap Bupati Don.